CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 27 Agustus 2008

Karakteristik Gambar Bitmap dan Vektor

1.Karakteristik Gambar Bitmap

~ Tersusun oleh titik-titik warna (pixel)
~ Memiliki tingkat ketajaman tertentu (resolusi)
~ Jika diperbesar hingga skala tertentu, biasanya gambarnya akan pecah (jagged)
~ Diperoleh dari hasil scanner, camera digital, video capture
~ Disimpan dalam format file JPEG, BMP, PNG, GIF, EPS
~ Diolah menggunakan aplikasi Adobe Photoshop / Corel Photo Paint
~ Tidak memungkinkan untuk diconvert menjadi gambar vector

Jenis Gambar Bitmap

1. Line-art (hanya terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih)



2. Grayscale Images (terdiri dari bermacam warna abu-abu dalam menghasilkan warna hita dan putih)


3. Multitones (terdiri dari dua warna atau lebih)




4. Full Colour Images (berwarna tampak realistis)




2.Karakteristik Gambar Vektor
~ Tersusun oleh titik-titik dan garis dengan penyusun objek yaitu koordinat, tebal-tipis outline, dan warna isi
~ Resolusi bebas (ketajamannya tidak tergantung pixel)
~ Jika diperbesar, kualitas ketajaman objek tidak menurun
~ Dibuat menggunakan aplikasi Adobe Illustrator, Freehand, Corel Draw, Autocad
~ Disimpan dalam format file CDR, EPS, SVG
~ Memungkinkan untuk diconvert menjadi gambar bitmap

Gambar Bitmap dan Vektor

Pada dasarnya monitor computer menghasilkan gambar dalam dua bentuk yaitu gambar Bitmap dan gambar Vektor.

1.Gambar Bitmap : Gambar Bitmap (secara teknis disebut dengan raster image) menggunakan grid/matriks warna yang disebut dengan pixel untuk merepresentasikan kembali gambar di layar monitor. Pixel-pixel ini berada pada posisi tertentu dengan warnanya masing-masing sehingga membentuk sebuah gambar. Sebagai contoh, jika anda membuka sebuah gambar, sebenarnya gambar tersebut terbentuk dari mosaic pixel yang sangat banyak. Jadi bila anda bekerja dengan gambar bitmap, editing yang dilakukan sebenarnya adalah mengedit pixel bukan obyeknya atau bentuknya.

Gambar bitmap adalah medium elektronik yang paling sering digunakan untuk merepresentasikan gambar continous tone, seperti gambar foto atau ilustrasi yang dibuat secara digital. Disebut continous tone karena gambar-gambar tersebut dianggap dapat memunculkan kembali gradasi warna dan gradasi bayangan yang halus. Gambar-gambar bitmap sangat tergantung pada kerapatan dan jumlah pixel (=resolusi), oleh karena itu gambar bitmap berisikan pixel dalam jumlah tertentu. Dengan demikian bila sebuah gambar bitmap dimanipulasi dengan diperbesar ukuran dimensinya (dikerjakan di computer) maka bentuk gambar akan menjadi jagged (berundak). Hal yang serupa akan terjadi bila dicetak dengan resolusi printer yang lebih rendah disbanding dengan resolusi printer yang lebih rendah disbanding dengan resolusi file gambar aslinya.

Jadi, gambar bitmap lebih tepat digunakan untuk mereproduksi/menggambar ulang di computer untuk gambar yang punya gradasi warna dan atau gradasi bayangan yang halus.

2.Gambar Vektor : Gambar Vektor dibentuk dari sekumpulan garis lurus dan garis lengkung (kurva) yang diperoleh dari definisi matematika aljabar linier atau geometri yang disebut Vektor. Vektor ini menggambarkan kembali sebuah gambar sesuai dengan perhitungan geometri (posisi y dan x). Sebagai contoh, sebuah gambar vektor dibentuk dari perhitungan untuk membentuk kurva, menentukan posisi dan diisi dengan warna tertentu. Gambar ini bisa diubah-ubah ukurannnya, dipindah atau bahkan diubah warnanya tanpa merusak kualitas gambar. Hal yang menyebabkan kualitas gambar tetap terjaga adalah : gambar vektor tidak tergantung resolusi.

Gambar Vektor lebih cocok untuk mereproduksi gambar-gambar yang memiliki tepi yang tajam. Gambar-gambar Vektor ini dapat dicetak dengan resolusi yang berbeda-beda tanpa kehilangan detail. Walaupun demikian, karena monitor hanya bisa menampilkan gambar dalam bentuk grid, baik gambar bitmap maupun gambar Vektor dimunculkan sebagai pixel pada layar monitor.

Chat gratis....


Free chat widget @ ShoutMix